Thursday, January 10, 2013


AL-QUR’AN DAN HADIS DALAM PERBAHASAN AKHLAK

Perbahasan Sifat-Sifat Terpuji

Firman Allah s.w.t:
ߊ$t7Ïãur Ç`»uH÷q§9$# šúïÏ%©!$# tbqà±ôJtƒ n?tã ÇÚöF{$# $ZRöqyd #sŒÎ)ur ãNßgt6sÛ%s{ šcqè=Îg»yfø9$# (#qä9$s% $VJ»n=y ÇÏÌÈ
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (Surah al-Furqan: 63)

 Sabda Rasulullah s.a.w:
“Dengan berkelakuan baik, seorang hamba Allah dapat mencapai di hari akhirat tingkat-tingkat yang tinggi dan kedudukan-kedudukan yang mulia meskipun kurang ibadatnya. Dengan budipekerti yang buruk, ia akan sampai kepada darjat yang paling rendah dalam neraka. (Riwayat Tabrani)


Perbahasan Sifat-Sifat Tercela

Firman Allah s.w.t:
öNs9r& (#þqßJn=÷ètƒ ¼çm¯Rr& `tB ÏŠÏŠ$ptä ©!$# ¼ã&s!qßuur žcr'sù ¼çms9 u$tR zO¨Zygy_ #V$Î#»yz $pkŽÏù 4 šÏ9ºsŒ ß÷Ïø9$# ÞOŠÏàyèø9$# ÇÏÌÈ
Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahawasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya neraka Jahanamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. itu adalah kehinaan yang besar. (Surah at-Taubah: 63)

Sabda Rasulullah s.a.w:
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan orang mukmin pada hari kiamat lebih daripada budipekerti yang baik. Tuhan benci kepada orang yang kotor lidahnya. Orang yang berkelakuan baik setingkat dengan orang yang giat berpuasa dan sembahyang”. (Riwayat Tirmizi)

No comments:

Post a Comment