PERBAHASAN MENGENAI PENYAKIT HATI (SIFAT MAZMUMAH)

SOMBONG DAN TAKABBUR

Pengertian Sombong dan Takabbur

    Menurut pengertian bahasa takabbur bererti sombong. Sombong adalah sifat manusia yang menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain. Ketika orang merasa bangga dengan apa yang dimilikinya (ujub) dan menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya, maka hal itu disebut sombong atau angkuh.

   Sifat takabbur ini biasanya muncul dalam diri seseorang kerana merasa bangga dengan ilmu yang dimilikinya, harta, kecantikan, kedudukan, dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari sifat takabbur dapat terlihat dalam bentuk aktivitas seperti berikut;

§        Riak (pamer), suka memuji diri, dan membanggakan dirinya.

§       Meremehkan orang lain.

§      Suka mencela dan menjatuhkan orang lain.

§      Memalingkan muka ketika bertemu orang lain.

§      Berlebihan dalam berpakaian dan berpenampilan.

Kesan Negatif Dari Sifat Sombong Dan Takabbur Dalam Kehidupan

Sifat sombong dan takabbur dapat dibahagikan kepada tiga jenis, iaitu:

a)    Takabbur kepada Allah.

b)    Takabbur kepada Rasulullah.

c)    Takabbur kepada sesama manusia.

      Takabbur kepada Allah.

§  Takabbur kepada Allah berupa sikap tidak mahu mempedulikan ajaran-ajaran Allah, memandang ringan ancaman Allah, dan sebagainya.

§      Akibat yang diperoleh dari sikap takabbur terhadap Allah dijelaskan dalam al-Quran surat al-Mu’min (40) ayat 60:

 A$s%ur ãNà6š/u‘ þ’ÎTqãã÷Š$# ó=ÉftGó™r& ö/ä3s9 4 ¨bÎ) šúïÏ%©!$# tbrçŽÉ9õ3tGó¡o„ ô`tã ’ÎAyŠ$t6Ïã tbqè=äzô‰u‹y™ tL©èygy_ šúï̍Åz#yŠ ÇÏÉÈ

            Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan            bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (Surah al-Mu’min: 60)

      Takabbur kepada Rasulullah.

§  Takabbur kepada Rasulullah berupa keengganan mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah dan mengabaikan pengajaran-pengajaran dari hadis-hadis Nabi.

§        Takabbur kepada Rasulullah sama hukumnya dengan takabbur kepada Allah.

§    Akibat negatif yang akan diterima seseorang yang bersikap takabbur kepada Rasulullah di antaranya tidak akan diakui sebagai umat Nabi.

§        Rasulullah Saw. bersabda:

Ertinya: “Barang siapa yang mengangkat senjata melawan kami, maka tidak termasuk golongan kami, dan barang siapa yang menipu (membenci) kami, maka tidak termasuk golongan kami”. (HR. Muslim)

      Takabbur kepada sesama manusia.

§  Adapun takabbur terhadap sesama manusia biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari seperti yang tercermin dalam bentuk-bentuk tindakan seperti disebutkan di atas, misalnya riak, merendahkan orang lain, berjalan dengan angkuh, dan lain-lainnya. Dalam salah satu ayat al-Quran Allah berfirman:

tŸwur öÏiè|Áè? š‚£‰s{ Ĩ$¨Z=Ï9 Ÿwur Ä·ôJs? ’Îû ÇÚö‘F{$# $·mttB ( ¨bÎ) ©!$# Ÿw =Ïtä† ¨@ä. 5A$tFøƒèC 9‘qã‚sù ÇÊÑÈ

            Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan          janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Surah Luqman: 18)

Secara Umumnya Kesan Negatif Dari Sifat Sombong Dan Takabbur

1.      Takabbur membuat seseorang menjadi rendah dalam pandangan Allah dan makhluk-Nya.

2.  Orang yang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain (sombong), maka akan sulit mencapai darjat dalam bidang keilmuan dan kearifan. Sebaliknya dia akan tersungkur dalam kebodohan yang berlipat-lipat, sebab dia sulit berkonsultasi dengan orang lain.

3.    Takabbur juga akan merosakkan pergaulan manusia serta merenggangkan tali silaturrahim dan tolong-menolong.

Cara Menghindari Sifat Sombong Dan Takabbur

1.    Seseorang yang takabur harus banyak membaca ayat-ayat al-Quran dan hadis-hadis Nabi yang mengutuk sifat takabbur dan menjelaskan akibat buruknya bagi manusia.

2.    Seseorang yang takabur harus selalu mengingati bahayanya yang sangat buruk, sehingga penyakit takabur ini benar-benar dijauhkan dari kehidupannya.

3.    Seseorang yang sudah terjangkit dengan sifat takabur harus benar-benar berusaha untuk memeranginya, meskipun harus melakukan hal-hal yang tidak disukainya, sehingga sifat takabur itu sedikit demi sedikit akan hilang dari dirinya.